Koma Bersuara Mengenai Larangannya di Dota 2, Meminta Maaf kepada Valve

Mantan pemain carry Virtus Pro, Kamil “Koma`” Biktimirov, sekali lagi membicarakan larangan tidak tentu waktunya dari Dota 2.

Pemain ini dilarang pada akhir tahun lalu karena berbagi akun dengan 10 pemain lain, yang diumumkan oleh PGL. Awalnya, ia mengungkapkan permintaan maaf yang tulus setelah pengumuman tersebut.

Namun, tampaknya Koma tetap gigih untuk kembali berkompetisi. Menurut laporan Escorenews, ia sekarang memohon ampun dan meminta Valve untuk mencabut larangannya kali ini.

“Saya sangat naif, jadi saya tidak berpikir lebih jauh dan berkata oke, dan melanjutkan bermain karena itu hanya lebih banyak latihan bagi saya,” tulisnya.

Dia berargumen bahwa dia hanya melakukannya atas perintah manajernya, dan tidak ada uang yang terlibat dalam skandal tersebut.

“Ada pemain lain di dunia Dota 2 yang diberi kesempatan kedua di masa lalu dan menjadi bagian integral dari komunitas esports Dota 2, seperti Noone (berbagi akun) dan Solo (memanipulasi pertandingan), yang sekarang dianggap sebagai legenda Dota 2,” tambahnya.

“Saya hanya meminta empati dan pengampunan atas kesalahan-kesalahan saya. Saya sangat berharap bisa melanjutkan karir saya di masa depan.”

Karena larangan ini tidak tentu waktu, masih menjadi misteri apakah dia akan dibebaskan dari larangan tersebut atau tidak dalam bermain secara profesional.

Ikuti Hyprgame on Facebook, Twitter, and Instagram for more updates!
Ikuti Funbet8 for the latest sports and esports betting odds!